Powered by Blogger.

~~ Doa Seorang Pencari Cinta ~~

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada
seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar
bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku
padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku
menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semua.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku
padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada
seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar
tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya
bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan
biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan
panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan
aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah
berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada
taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kukuhkanlah ya
Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah
jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu
yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami
dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
bertawakal di jalan-Mu.

Sang Pengemis Cinta



Diwaktu itu cahaya menyinar menghangatkan bumi,
Diwaktu itu juga segala yang ada dibumi menerima sinaran mentari,
Ke hangatan itu membakar tubuh ini,
Peluh keluar dari liang-liang roma,
Keluarnya peluh disudut wajah & tubuh ini,
Teriknya masih hangat mencabar ketahanan diri.

Adakah diri ini mampu terus berjuang,
Atau hanya berdiam diri menunggu nasib sendiri,
Menanti-nanti waktu yang semakin berlalu,
Ternanti-nanti.. Tapi dimanakan ia?..
Berkerut dahi ini memikirkannya.

Dipandang ke depan,
Ditoleh ke kanan dan kiri,
Tapi apa yang dicari?..
Mungkin ruangan fikiran ini masih beku untuk ditafsirkan,
Atau sukar untuk dirungkaikan satu persatu.
Hati ini berceramuk amat sukar untuk dilenturkan kembali.

Didalam waktu adanya jam,
Dan didalam jam adanya minit,
Serta didalam minit adanya saat,
Disaat itu awan sudah menutup cahaya sang mentari,
Angin tidak terlalu kencang,
Hanya sekadar merembeskan angin diseluruh pelusuk,
Maka redup sudah dimuka bumi itu,
Redupnya menundukan bahang mentari.

Awan gelap terus menguasai langit,
Cahaya yang terang kembali gelap ditutupi awan,
Waktunya sudah tiba untuk dilepaskan,
Maka turunnya air hujan dengan lebatnya,
Selebat hujan itu membasahi bumi,
Mungkin juga lebih lebat lagi hujan dihati ini,
Hati ini mengemis untuk dibelas ihsan,
Tiada yang dapat memandang tangisan hati ini.
Hanya Tuhan yang mengetahuiNya,
Begitulah nasib Hati Sang Pengemis Cinta..


~~Sahabat Ku~~


Sahabatku,
Jika hari ini aku terlalu gembira,sedarkanlah aku dengan amaran-amaran Allah,
Jika aku bersedih tanpa kata,pujuklah aku dengan tarbiah pencipta,
Jika aku lemah tidak berdaya,ingatkanlah aku dengan kehebatan syurga,
Jika di antara kita ada tembok yang memisah,ajaklah aku meleraikannya segera,
Jika pernah hatimu terluka,luahkanlah agar aku berubah,
Dan jika esok ku lena tanpa terjaga,iringlah lenaku dengan kalungan doa...
Berjanjilah sahabat,ukhwah kita untuk selamanya....


Followers

Facebook Twitter RSS